Minggu, 29 Januari 2012

cerpen


LOVE PALESTINE... ALLAHU AKBAR!!!


Rasanya aneh setiap hari aku melihat Ahmad menenteng kotak infaq bertuliskan “Peduli Palestine”. Ini benar-benar menyebalkan buatku. Apalagi kalau bukan aku adalah teman Ahmad yang kini lebih aktif memperdulikan negara orang lain daripada negaranya sendiri-Indonesia. Yah. Aku benar-benar kesal dibuatnya. Untuk apa dia repot-repot melakukan hal tersebut. Pakai acara boikot-boikot produk lagi. Huh, gak banget deh.
“Jadi, eloe mau nenteng-nenteng kotak peduli itu ke jalan-jalan lagi Mad. Kenapa loe lebih mementingkan negara orang lain sih daripada negara kita sendiri?.” Tanyaku pada Ahmad. Pertanyaan yang selalu kuulang beberapa kali dalam minggu-minggu ini. Bagaimana tidak, Ahmad tidak pernah mau menjelaskan kenapa ia melakukan hal itu. Padahal, aku ingin sekali mendengar alasannya langsung. Dari mulutnya sendiri.
“Percuma juga kan Dil, eloe itu gak akan pernah tahu penderitaan anak-anak Palestine. Apalagi, eloe itu anak orang kaya yang lebih memilih membuang-buang uang daripada membantu rakyat Palestine. Juga demi membeli produk-produk musuh Islam. Iya kan?. Udah berapa kali gue bilang juga ke eloe, kalau Palestine itu adalah negara yang cukup berpengaruh untuk kemerdekaan kita. Coba eloe pikir!!!” Sahut Ahmad sambil berlalu meninggalkanku. Aku benar-benar tidak mengerti tentang apa yang dikatakannya barusan. Bahwa aku adalah anak orang kaya yang lebih memilih membuang-buang uang daripada membantu rakyat Palestine dan membeli produk-produk musuh Islam. Aku memang tidak tahu.
***
Aku terus berpikir terhadap apa yang dikatakan Ahmad. Tentang kepedulianku terhadap Palestine yang memang tidak ada. Aku akui, aku memang tidak memperdulikan negara-negara yang kini dilanda perang. Termasuk Palestine. Bagiku, rakyat Palestine lah yang harus memperjuangkan negaranya sendiri dari serangan musuhnya-Israel. Bagiku itu pemikiran sederhana yang bisa kucerna. Sama seperti rakyat Indonesia yang berjuang sendiri mengatasi Belanda demi kemerdekaannya. Jadi, tiada campur tangan dari pihak lain.
Sorry Dil. Gue lagi sibuk. Gue Cuma mohon doa atas perjuangan tak berkesudahan ini. Allahu Akbar...
Aku membaca pesan singkat Ahmad yang awalnya ingin aku hubungi. Namun, ia tidak mengangkat ponselnya. Melainkan mengirimkan pesan singkat tersebut. Kali ini, aku merasa Ahmad sangat berbeda. Apakah ia mengikuti ajaran sesat sehingga ia mengatakan hal tersebut kepadaku. langsung saja aku menghampiri kost-an Ahmad. Aku harap, aku menemukan tindakan ganjilnya. Segera kuputar setir dan tak berapa lamapun aku sampai dikost-annya. Aku memang memiliki kunci serep kamar kostnya. Dan, tanpa berpikir panjang, aku langsung mengobrak-abrik isi kamarnya.
Aku tak menemukan apapun didalam kamarnya. Melainkan sebuah Diary miliknya.
“Mungkin ini adalah jawaban atas sikapnya” Pikirku kemudian.
Segera kubuka diarynya dan kubaca dengan hati-hati. Takut kalau-kalau Ahmad pulang secara tiba-tiba.
Assalamualaikum Wr Wb.
Dear Diary,
Alhamdulillah saya masih diberikan kebahagiaan lahir batin oleh Allah atas nikmat negara yang merdeka tanpa perjuangan yang melelahkan. Namun, saya tidak akan pernah terlena dengan keadaan ini. Karena, sesungguhnya, Hamba Allah yang amat jauh yang berada dibelahan dunia lainnya telah mengalami perjuangan yang sebenarnya. Mengalahkan setan-setan Yahudi untuk selamanya. Mempertahankan masjidil Aqsha, buminya para Nabi. Ya Allah, semoga engkau mengijabah semua doa-doa mereka. Dan,. Engkau menghancurkan kera-kera Yahudi untuk selamannya dari bumi para Anbiya. Ya Allah, aku mungkin baru tersentuh oleh perjuangan suci mereka lewat hidayahmu saat aku merasakan aku bermimpi wajah-wajah perjuangan mereka.
Mereka adalah syahid-syahidah yang akan mempertahankan Islam untuk tiang kebajikan. Mereka tidak akan pernah mengizinkan bumi para Nabi tersentuh oleh tangan-tangan kera mereka. Ya Allah, ijabahlah doa hamba ini.
Meskipun, hanya sedikit orang yang memperdulikan perjuangan suci mereka, namun, berikanlah dari yang sedikit tersebut kekuatan yang amat banyak, untuk mengalahkan orang-orang Yahudi.
Maafkanlah mereka ya Allah kalau mereka lupa terhadap keadaan bahagia mereka. Mereka memang belum tahu. Dan, selalu berpikir bahwa untuk apa membantu rakyat Palestine, lebih baik membantu negara sendiri. ampunilah dosa mereka ya Allah. Tapi, disebalik itu, mereka tidak tahu kalau perjuangan kemerdekaan Indoneseia, negara dimana aku lahir dan hidup adalah atas kemurahan hati warga dan presiden Palestine. Negara Palestine lah yang memberikan dukungan penuh atas kemerdekaan Indonesia. Semoga mereka bisa mendapatkan informasi tersebut.
Sekian dulu ya Diaryku, hari ini adalah hari kelima ku ikut berjuang mengumpulkan dana untuk rakyat Palestine. Dan, alhamdulillah, Allah membantu perjuangan kecil kami. Ditangan kami, sudah terkumpul uang sepuluh juta rupiah. Allah memang maha kuasa. Allahu Akbar.
Air mataku mengalir deras begitu membaca diary Ahmad yang secara tidak langsung ditujukan kepadaku. aku adalah orang-orang yang termasuk tidak memperdulikan negara Palestine. Buminya para Nabi. Ya Allah, ampunilah aku. Dan, benar saja, kalau saja negara Palestine tidak mendukung kemerdekaan Indonesia saat itu, mungkin, Indonesia juga belum merdeka sampai saat ini. Sungguh, sebagai warga negara Indonesia, aku berhutang kepada negara Palestine. Dan, mulain saat ini, aku berjanji akan membantu menyumbang sesuatu untuk perjuangan para syahid-syahidah mempertahankan masjidil Aqsha.
Assalamualaikum. Mad, gue ingin menyumbang uang untuk rakyat Palestine. Masih mau terima amal kan???.
                Smsku pada Ahmad, begitu kutahu mulia benar hatinya.
Tak berapa lama, sms balasan darinya pun masuk.
Waalaikumsalam. Bener Dillah?. Subhanallah. Semoga Allah memberkahi hidupmu.
 Balasku
Eloe dimana sekarang???
gue bentar lagi pulang...
okelah kalau begitu.
Sambil menunggu Ahmad pulang, aku memutuskan menatap langit sore ini. Keberkahan benar-benar kurasakan kali ini. Nikmat kemerdekaan dan nikmat dapat berbagi. Semoga Allah selalu melindungiku dan membantu perjuangan jihad warga Palestine. Allahu Akbar... 

1 komentar:

  1. ok.shep gan, salam kenal gan.
    jangan lupa berkunjung ke t4 ane di http://poetra024.heck.in

    BalasHapus